LAPORAN AKHIR 2

  

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian

4. Prinsip Kerja

5. Video Percobaan

6. Analisis

7. Download 

1.Jurnal[kembali]

 2. Alat dan Bahan[kembali]

        A. Alat

1. Jumper 

2. Panel DL 220D

3. Panel DL 2203C

4. Panel DL 2203S

    B. PADA PROTEUS 

    1. IC 74194

                                          

    2. IC 74192

                                        

3. Switch

                                                         

4. Logic Probe

3. Rangkaian [kembali]

• Rangkaian 3A

• Rangkaian 3B

4. Prinsip Kerja [kembali]

Percobaan 3a 

           Pada percobaan terdapat 3a IC yaitu IC 74193 dan IC 74192. Perbedaan dari kedua IC ini yaitu IC 74193 merupakan IC binary counter yang melakukan counter dari bit 0000 sampai 1111 (0-15), sedangkan IC 74192 merupakan IC BCD counter yang melakukan counter dari bit 0000 sampai 1001 (0-9). Untuk melakukan counter pada IC ini, salah satu dari pin up atau down harus aktif(berlogika 1 pada rangkaian) atau tidak diberi inputan sama sekali, sedangkan pin yang satunya diberi inputan berupa sumber clock atau dilakukan triggrer pada inputannya. Sehingga IC akan melakukan counter up atau down sesuai dengan pin yang diberi input sumber clock atau yang ditrigger. Jadi untuk mekakukan counter up, maka kita harus mentrigger pin up dan memberi input logika 1 untuk pin down. Begitupun sebaliknya, jika ingin melakukan counter down, maka yang ditrigger adalah pin down dan pin up diberi logika 1. Pin MR(Master Reset) berfungsi untuk menol kan atau mereset semua output dari IC tersebut. Pin PL(Parallel Load) berfungsi untuk mengatur output dari IC sesuai dengan logika yang telah diinputkan pada pin D0,D1,D2 dan D3. 

Percobaan 3b 

            Percobaan 3b tidak jauh berbeda dengan percobaan 3a, perbedaannya pada percobaan 3b terdapat gerbang logika dan sumber clock. Sehingga pada percobaan 3 ini, rangkaian dapat melakukan counter secara otomatis dengan syarat pin up/down yang tidak diberi sumber clock harus berlogika 1. Counter dapat dilakukan otomatis, karena pin up/down ditrigger secara otomatis oleh sumber clock.

5. Video Percobaan [kembali]

                                            

 6. Analisis[kembali]

1. Jelaskan perbedaan percobaan 3A dan 3B

    jawab :

        Dari rangkaian 3a dan 3b terdapat perbedaan. pada rangkaian 3a, input B1 dan B2 terhubung ke input UP dan DN. sedangkan rangkaian 3B, dipasangkan gerbang OR ke saklarnya dan disambungkan 1 clock. ini membuat outputnya melakukan counting otomatis, beda dengan 3a yang melakukan secara manual.

2. Mengapa Saat PL aktif tidak dapat count secara otomatis?

    jawab :

        Itu karena ketika PL aktif, PL aakan otomatis menyimpan dan mengunci hasil pada saat itu juga tanpa memperdulikan clock. Jadi data yang dikeluarkan itu ialah data sebelum PL diaktifkan. Namun, jika PL ini tidak diaktifkan maka perhitungan atau counting tetap berjalan 

3. Mengapa pada saat PL mati, Input B1 dan B4 menjadi dont care?

    jawab :

        Jadi PL tidak diaktifkan, maka outputnya akan melakukan counter dan inputan D tidak mempengaruhi output karena counter ini otomatis dan itulah kenapa B1-B4 menjadi dont care. yang mana jika B1-B4 ini tetap diberikan logika maka outputnya akan tetap sama karena sifatnya tidak mempengaruhi keluaran.

 7. Download[kembali]

Download Rangkaian 3a klik disini

Download Rangkaian 3b klik disini

Download Video Simulasi klik disini

Download Datasheet  IC 74192 klik disini

Download Datasheet  IC 74193 klik disini

Download Datasheet gerbang logika OR klik disini

Download Datasheet Switch klik disini