1. Prosedur [Kembali]
1. Rangkai komponen sesuai percobaan dan kondisi yang dipilih.
2. Buat program menggunakan Arduino IDE.
3. Transfer program yang telah dibuat ke Arduino yang ada di Proteus.
4. Uji coba program di simulasi sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
5. Proses selesai setelah uji coba berhasil dilakukan.
- Rangkaian Simulasi
- Prinsip Kerja
Pada kondisi 2 percobaan 1 digunakan dua Arduino Uno, dengan satu Arduino bertindak sebagai master dan Arduino lainnya bertindak sebagai penerima. Master Arduino terhubung ke bagian input, yaitu saklar DIP. Sedangkan slave Arduino dihubungkan dengan output 7 segmen 2 digit. Master Arduino bertindak sebagai Arduino yang meneruskan perintah ke slave Arduino melalui input. Di sisi lain, slave Arduino bertindak sebagai penerima dan menjalankan perintah dalam bentuk keluaran.
- Flowchart
- Listing Program
SLAVE#include <SPI.h> // Memasukkan library SPI untuk komunikasi serial peripheral interface.// Mendefinisikan pin-pin untuk setiap segmen pada display 7-segmen.#define a 9#define b 8#define c 7#define d 6#define e 5#define f 4#define g 3#define dp 2 // Pin untuk titik desimal, tidak digunakan dalam contoh ini.#define D1 A1 // Pin untuk mengaktifkan digit pertama.#define D2 A3 // Pin untuk mengaktifkan digit kedua.const int segmentPins[] = {a, b, c, d, e, f, g}; // Array yang berisi pin segmen a-g.volatile boolean received = false; // Variabel untuk menandakan bahwa data telah diterima dari SPI.volatile byte Slavereceived; // Variabel untuk menyimpan data yang diterima dari master melalui SPI.void setup() {pinMode(D1, OUTPUT);pinMode(D2, OUTPUT);Serial.begin(9600);// Mengatur pin-pin segmen sebagai output.for (int i = 0; i < 7; i++) {pinMode(segmentPins[i], OUTPUT);}// Mengaktifkan SPI sebagai slave.SPCR |= _BV(SPE);// Mengaktifkan interrupt SPI untuk menerima data.SPI.attachInterrupt();}// Interrupt service routine yang dipanggil ketika data diterima via SPI.ISR(SPI_STC_vect) {Slavereceived = SPDR;// Membaca data yang diterima ke variabel Slavereceived.received = true; // Menandai bahwa data telah diterima.}// Fungsi untuk menampilkan karakter pada display 7-segmen.void displayCharacter(int digit, int digitPosition) {// Array untuk mendefinisikan pola segmen untuk menampilkan angka 0-9.byte patterns[10][7] = {{0, 0, 0, 0, 0, 0, 1}, // 0{1, 0, 0, 1, 1, 1, 1}, // 1{0, 0, 1, 0, 0, 1, 0}, // 2{0, 0, 0, 0, 1, 1, 0}, // 3{1, 0, 0, 1, 1, 0, 0}, // 4{0, 1, 0, 0, 1, 0, 0}, // 5{0, 1, 0, 0, 0, 0, 0}, // 6{0, 0, 0, 1, 1, 1, 1}, // 7{0, 0, 0, 0, 0, 0, 0}, // 8{0, 0, 0, 0, 1, 0, 0} // 9};// Menulis pola ke pin-pin segmen.for (int i = 0; i < 7; i++) {digitalWrite(segmentPins[i], patterns[digit][i]);}// Mengaktifkan digit yang sesuai berdasarkan posisi yang diberikan.if (digitPosition == D1) {digitalWrite(D1, HIGH);digitalWrite(D2, LOW);} else if (digitPosition == D2) {digitalWrite(D1, LOW);digitalWrite(D2, HIGH);}delay(5); // Memberikan delay untuk memastikan display stabil.}void loop() { // Jika data diterima dari master.if (received) { // Cek nilai yang diterima dan menampilkan angka yang sesuai pada display 7-segmen.if (Slavereceived == 2) {displayCharacter(1, D1); // Menampilkan angka 1 hanya pada digit 1.} else if (Slavereceived == 3) {displayCharacter(3, D1); // Menampilkan angka 3 pada digit 1.displayCharacter(3, D2); // Menampilkan angka 3 pada digit 2.}delay(100); // Memberikan delay sebelum menerima data berikutnya.received = false; // Mereset status penerimaan data.}}
Setiap 2 switch aktif muncul angka pada digit 1, setiap 3 switch aktif muncul angka berbeda pada digit 2
- HTML klik disini
- Rangkaian Simulasi klik disini
- Video Demo klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar